Selasa, 05 Juni 2012

PIDATO KEBUDAYAAN

hulaa. salam moo... kita kriting akan post sebuah contoh pidato. ini ga gratis loh . setidaknya sahabat berkenan untuk like fans page nya, trus follow blog ini (pakek twitter juga bisa) trus bisa bersedia coment dan tinggakan pesan. kriting sangat berterimakasih untuk sahabat yang bersedia. nah boleh deh baca pidato karya kriting tentang budaya yang
khusus nya membahas tentang KAIN ENDEK KHAS BALI. cek di sini



Om Swastyastu,
Selamat siang,

Yang terhormat Ibu Guru yang mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Beserta seluruh teman-teman kelas XI Multimedia 1 yang saya sayangi.
Salam sejahtera,


          Puji Syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia-Nya saya diberi kesempatan untuk membawakan presentasi di hadapan Ibu Guru dan Teman-teman sekalian. Saya akan membawakan presentasi tentang budaya yang berjudul “Kain Endek Bali”.
Sebagaimana kita ketahui, kebudayaan Indonesia terbentang dari Sabang sampai Marauke. Memiliki rubuan warisan kebudayaan yang kaya akan seni berupa patung, pahatan, benda kerajinan, tarian, baju adat, dan juga kain khasnya. Banyak bangsa yang kagum dan ingin mengklaim budaya Indonesia sebagai budaya bangsa mereka.Oleh karena hal itu maka kita sebagai generasi muda sangatlah baik jika kita menyadari bahwa kebudayaan adalah harta yang tidak tergantikan.
         Kebudayaan tidak dapat diciptakan dengan mudah , apalagi dengan waktu yang singkat. Namun kini budaya asli kita banyak dilupakan dan ditinggalkan karena pengaruh budaya asing. Hal ini bisa dilihal jelas dari mode dan cara  pakaian anak muda masa sekarang. Memang telah banyak upaya untuk melestarikan kebudayaan Indonesia, namun upaya tersebut belum maksimum karena kebangkitan budaya harus didasarkan dengan kemauan dan kesadaran dari diri sendiri.
          Salah satu kebudayaan Bali  yang berupa kain khas Bali adalah kain endek. Endek merupakan salah satu hasil budaya Bali yang digalakkan  akhir-akhir ini,baik dengan mengadakan pameran, fasion show dan sebagainya. Sampai akhirnya kini kain endek  mulai mendapat sorotan dari berbagai kalangan seperti  orang tua dan generasi muda. Kain endek pada masa sekarang sudah mulai di modifikasi modelnya agar tidak ketinggalan jaman dan diharapkan  kain endek   akan berkembang dengan sendirinya dengan banyaknya permintaan.
          Tata busana yang modern dan sesuai dengan usia akan menjadikan kain endek sebagai sarana kreativitas bagi para perancang muda. Buatlah endek menjadi tombak fashion baik formal, semi formal dan informal. Rancanglah endek dengan fashion yang orisinil namun dengan model yang sangat trendy jika di kenakan oleh setiap jenjang generasi. Pengolahan kain endek yaitu seperti kaos yang diberi ornament dari endek, dres dari kain endak dan dipadukan dengan belt yang cantik akan menambah keindahan dres yang di pakai dan modifikasi kain endek lainnya.





         Selain endek, masih banyak terdapat juga kain-kain lain yang tidak kalah cantik seperti kain songket, kain ulos dan sebagainya. Kain khas Bali yang paling sering di minati adalah songket .  Songket dibuat dengan cara ditenun. Pengerjaan songket juga membutuhkan waktu yang sangat lama . Jadi, tidak heran jika harga songket cukup mahal. Pada masyarakat Bali, songket biasanya di pakai untuk kamen. Kamen yaitu pakaian adat Bali. Namun kini songket sudah berkembang , dan tidak hanya dipakai oleh orang Bali namun songket kini sudah diolah dan dimodifikasi menjadi mahan tas wanita. Tas dari kain songket sangat diminati karena  warna-warnanya yang cantik .Dari kain songket tersebut dan mode tas yang dibuat sesuai dengan mode masa kini. Tas yang dihasilkan berupa dompet, tas pesta, tas wanita berukuran besar, dan sebagainya. Jadi kita bisa menyimpulkan bahwa dengan fesion kita bisa melestarikan budaya daerah kita tanpa menghilangkan ciri khasnya.

          Selain kreativitas, faktor promosi juga berperan penting. Promosikanlah Seni Budaya Indonesia ke mancanegara dengan ide-ide yang menarik dan unik. Dengan demikian Seni Budaya Indonesia mendapat pengakuan internasional dan tidak mudah untuk di duplikasi. Janganlah pernah bosan dalam berkreasi, lestarikanlah kebudayaan Indonesia, hidupkanlah jati diri anda sebagai bangssa Indonesia.

         Sudah saatnya kita sebagai generasi muda mengolah hasil budaya tersebut tanpa menghilangkan orisinalitasnya. Jadikanlah endek dan songket sebagai salah satu ikon fashion yang keren dan menarik bagi generasi muda. Dan kenalkanlah  kain endek dan songket  ke kancah internasional.


Sekian presentasi dari saya.

Semoga apa yang telah saya katakan tadi bermanfaat bagi kita semua yang ada disini. Saya berharap agar kita bisa melestarikan budaya tidak hanya kain tradisional namun warisan budaya lainnya. Terima kasih atas perhatian dari Ibu Guru dan  teman-teman semua.

Om Shanti,Shanti,Shanti Om



Tidak ada komentar:

Posting Komentar