khusus nya membahas tentang KAIN ENDEK KHAS BALI. cek di sini
Om Swastyastu,
Selamat siang,
Yang terhormat Ibu Guru yang mengajar mata pelajaran
Bahasa Indonesia.
Beserta seluruh teman-teman kelas XI Multimedia 1 yang saya sayangi.
Beserta seluruh teman-teman kelas XI Multimedia 1 yang saya sayangi.
Salam sejahtera,
Puji Syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia-Nya saya diberi kesempatan untuk membawakan presentasi di hadapan Ibu Guru dan Teman-teman sekalian. Saya akan membawakan presentasi tentang budaya yang berjudul “Kain Endek Bali”. Sebagaimana kita ketahui, kebudayaan Indonesia terbentang dari Sabang sampai Marauke. Memiliki rubuan warisan kebudayaan yang kaya akan seni berupa patung, pahatan, benda kerajinan, tarian, baju adat, dan juga kain khasnya. Banyak bangsa yang kagum dan ingin mengklaim budaya Indonesia sebagai budaya bangsa mereka.Oleh karena hal itu maka kita sebagai generasi muda sangatlah baik jika kita menyadari bahwa kebudayaan adalah harta yang tidak tergantikan.
Kebudayaan tidak dapat diciptakan
dengan mudah , apalagi dengan waktu yang singkat. Namun kini budaya asli kita
banyak dilupakan dan ditinggalkan karena pengaruh budaya asing. Hal ini bisa
dilihal jelas dari mode dan cara pakaian
anak muda masa sekarang. Memang telah banyak upaya untuk melestarikan
kebudayaan Indonesia, namun upaya tersebut belum maksimum karena kebangkitan
budaya harus didasarkan dengan kemauan dan kesadaran dari diri sendiri.
Salah satu kebudayaan Bali yang berupa kain khas Bali adalah kain endek. Endek
merupakan salah satu hasil budaya Bali yang digalakkan akhir-akhir ini,baik dengan mengadakan
pameran, fasion show dan sebagainya. Sampai akhirnya kini kain endek mulai mendapat sorotan dari berbagai kalangan
seperti orang tua dan generasi muda.
Kain endek pada masa sekarang sudah mulai di modifikasi modelnya agar tidak
ketinggalan jaman dan diharapkan kain endek akan
berkembang dengan sendirinya dengan banyaknya permintaan.
Tata busana yang modern dan
sesuai dengan usia akan menjadikan kain endek sebagai sarana kreativitas bagi
para perancang muda. Buatlah endek menjadi tombak fashion baik formal, semi
formal dan informal. Rancanglah endek dengan fashion yang orisinil namun dengan
model yang sangat trendy jika di kenakan oleh setiap jenjang generasi.
Pengolahan kain endek yaitu seperti kaos yang diberi ornament dari endek, dres
dari kain endak dan dipadukan dengan belt yang cantik akan menambah keindahan
dres yang di pakai dan modifikasi kain endek lainnya.
Selain endek, masih banyak terdapat juga kain-kain lain yang tidak kalah cantik seperti kain songket, kain ulos dan sebagainya. Kain khas Bali yang paling sering di minati adalah songket . Songket dibuat dengan cara ditenun. Pengerjaan songket juga membutuhkan waktu yang sangat lama . Jadi, tidak heran jika harga songket cukup mahal. Pada masyarakat Bali, songket biasanya di pakai untuk kamen. Kamen yaitu pakaian adat Bali. Namun kini songket sudah berkembang , dan tidak hanya dipakai oleh orang Bali namun songket kini sudah diolah dan dimodifikasi menjadi mahan tas wanita. Tas dari kain songket sangat diminati karena warna-warnanya yang cantik .Dari kain songket tersebut dan mode tas yang dibuat sesuai dengan mode masa kini. Tas yang dihasilkan berupa dompet, tas pesta, tas wanita berukuran besar, dan sebagainya. Jadi kita bisa menyimpulkan bahwa dengan fesion kita bisa melestarikan budaya daerah kita tanpa menghilangkan ciri khasnya.
Selain kreativitas, faktor
promosi juga berperan penting. Promosikanlah Seni Budaya Indonesia ke
mancanegara dengan ide-ide yang menarik dan unik. Dengan demikian Seni Budaya
Indonesia mendapat pengakuan internasional dan tidak mudah untuk di duplikasi.
Janganlah pernah bosan dalam berkreasi, lestarikanlah kebudayaan Indonesia,
hidupkanlah jati diri anda sebagai bangssa Indonesia.
Sudah saatnya kita sebagai
generasi muda mengolah hasil budaya tersebut tanpa menghilangkan orisinalitasnya.
Jadikanlah endek dan songket sebagai salah satu ikon fashion yang keren dan
menarik bagi generasi muda. Dan kenalkanlah kain endek dan songket ke kancah internasional.
Sekian presentasi dari saya.
Semoga apa yang telah saya katakan tadi bermanfaat bagi kita semua yang ada disini. Saya berharap agar kita bisa melestarikan budaya tidak hanya kain tradisional namun warisan budaya lainnya. Terima kasih atas perhatian dari Ibu Guru dan teman-teman semua.
Om Shanti,Shanti,Shanti Om
Tidak ada komentar:
Posting Komentar