Hallo lo yang ada di Bali, luar Bali , luar negeri , luar angkasa, luar biasa ….
pasti tahu kan dengan daerah wisata BEDUGUL. Ke Bali
rasanya belum lengkap jika belum
berkunjung ke Bedugul , Candi Kuning dan Pura Ulun Danu Beratan. Selain hawa yang sejuk, kita juga akan disuguhi
dengan pemandangan yang indah serta fasilitas wisata berupa outbound, dan
permainan air.
Bagi masyarakat Bali Ulun Danu Beratan tidak hanya menjadi kawasan wisata.
Ulun Danu Beratan merupakan pura tempat masyarakat melakukan pemujaan baik
sewaktu odalan ( Hari Raya ) , upacara pemuput setelah melakukan karya agung di
merajan (Upacara Besar di Tempat Suci di Rumah), maupun setelah melakukan
upacara pengabenan.
Sepulang dari Ulun Danu Beratan atau Kebun Raya Bedugul, biasanya kita akan
mempir untuk membeli beberapa oleh oleh khas daerah bedugul yaitu seperti
strowberry , Jagung rebus, markisa, serta krupuk ubi ungu, kerupuk yang
berwarna kuning dengan gula jawa di atas nya, kripik bayam tepung dan sebagainya.
Kadang tidak jarang kita dapat menjumpai penjual pohon mawar yang cantik serta
kelinci kelinci yang lucu.
Tau gak sih ?
Apakah semua makanan yang dijajakan aman ?
Jujur saja , gue tidak terlalu suka dengan kripik bayam. Selain terlalu
berminyak dan rasanya juga hambar. Namun, suatu hari gue iseng bawa satu ke
kantor, niatnya untuk cemilan. Gue taruhlah kripik tersebut dilemari/loker.
Setelah berhari hari diam tanpa kata hingga gue pun lupa memakannya.
Nah , apa yang terjadi ?
Setelah sebulan gue tinggal ternyata kripik tersebut masih renyah. Iseng
sih gue coba remas sedikit tanpa ada niat memakannya lagi. Kenapa bisa masih renyah ? jangan tanya
gue, lo tanya aja yang jualan di sana kalau lo lewat sana. Hahahahaha
Just info dari gue karena mempertimbangkan sekian banyak orang yang jualan
disana dengan jenis dagangan yang sama. Berapa lama mereka bisa menghabiskan
dagangan mereka ?
Sekalilagi jangan tanya gue, lo tanya aja sama penjual dan produsennya.
BYE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar